Capres Anies Baswedan bikin Kopi Tarik saat kampanye di Medan

BERITADIGITAL.COM – Saat kampanye di Kota Medan, Anies Baswedan berkunjung ke Bandar Kupi di Medan, Senin (4/12/2023).

“Mampir ke Bandar Kupi di Medan, coba bikin kopi tarik, lalu ngopi sambil berdialog santai dengan warga sekitar tentang harapan perubahan Indonesia,” tulisannya di laman Faebook.

Lantas apa itu kopi tarik? Berikut ini penjelasannya.

Kopi tari adalah hidangan minum khas tradisional yang memiliki cita rasa yang nikmat perpaduan kopi dan susu.

Kopi tarik berasal dari Aceh, versi khas dari minuman ini yang berasal dari kekayaan budaya kopi di wilayah tersebut.

Istilah "tarik" dalam bahasa Melayu berarti "menarik" atau "mengeluarkan," yang merujuk pada cara unik penyajian kopi ini.

Proses pembuatannya melibatkan menuangkan kopi dari satu wadah ke wadah lainnya dengan ketinggian yang signifikan.

Tujuannya bukan hanya untuk mencampur kopi dan susu, tetapi juga untuk mencapai tekstur dan rasa yang unik.

Para barista yang mahir dalam membuat kopi tarik dapat menciptakan lapisan busa di permukaan minuman, memberikan sentuhan kreamy yang memperkaya pengalaman menyantapnya.

Kopi tarik Aceh memiliki ciri khas tersendiri, terutama dalam pemilihan biji kopi dan teknik penyajian. Aceh dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbaik di Indonesia, dan kopi tarik dari Aceh sering menggunakan biji kopi Arabika yang berkualitas tinggi.

Proses tarikannya dilakukan dengan cara yang unik, di mana kopi dan susu dicampur dengan cara menuangkan dari satu wadah ke wadah lainnya dari ketinggian tertentu. Hasilnya adalah minuman kopi yang kaya akan rasa dan memiliki kelembutan yang khas.

Kopi tarik Aceh bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga mencerminkan keberlanjutan tradisi kopi yang telah ada di wilayah ini selama bertahun-tahun. Minuman ini menjadi bagian penting dari warisan kopi Indonesia, yang terus dihargai oleh pecinta kopi di dalam dan luar negeri.

Keistimewaan kopi tarik tidak hanya terletak pada teknik penyajiannya, tetapi juga pada kombinasi antara kopi dan susu yang digunakan.

Biasanya, kopi tarik menggunakan campuran kopi robusta yang kuat dengan susu kental manis, menciptakan paduan rasa yang kaya dan menggoda lidah.

Selain itu, variasi kopi tarik juga dapat ditemukan dengan penggunaan susu evaporasi atau santan, memberikan dimensi rasa yang berbeda sesuai dengan preferensi individu.

Kopi tarik tidak hanya menjadi minuman yang menyegarkan, tetapi juga merangkul kekayaan warisan budaya kopi di kawasan Asia Tenggara.

Saat ini kopi tarik menjadi cita rasa modern di kafe-kafe tengah kota. Fenomena ini mencerminkan keberlanjutan daya tarik kopi tarik di kalangan berbagai kelompok masyarakat.

Minuman ini tidak hanya memuaskan pencinta kopi yang mencari cita rasa otentik, tetapi juga menjadi simbol integrasi antara tradisi dan tren kopi kontemporer di dunia kuliner.***