Fauzan Fuadi, Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur

BERITADIGITAL.COM – Muslimat NU Jawa Timur menggelar deklarasi ke Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebagaimana diketahui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rekomendasinya tak terlibat dalam politik dukung mendukung capres dan partai politik di Pemilu 2024.

Hal ini juga mendapat tanggapan dari Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fauzan Fuadi secara sederhana dengan menyampaikan masak ibu ninggalin anaknya.

“Secara prinsip, sebagaimana arahan PBNU, semestinya elemen NU dan Banomnya tidak boleh membawa-bawa bendera kalau terlibat dalam acara dukung-mendukung,” terangnya, Jumat (9/12/2023).

Fauzan Fuadi juru bicara pasangan Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar di Provinsi Jawa Timur Muslimat NU itu ibu-ibu yang cerdas.

“Mereka (muslimat, red) mau pemimpin yang cerdas dan merepresentasikan kalangan mereka sendiri, yaitu santri. Plus-plusnya antara lain bisa memimpin mereka tahlil, bisa memimpin shalawatan, sholeh, ibadahnya baik dan plus-plus lainnya,” tandasnya.

Menurut Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim, anggota Muslimat di kalangan grassroot, silakan disurvei langsung dengan turun ke lapangan, pasti menginginkan pemimpin yang plus-plus

Mengenai Dana Abadi Pesantren, Fauzan juga merasa heran. Sebab Undang-Undang Pesantren itu produknya PKB.

“Dana Abadi Pesantren kok bisa diklaim begitu ya? Silakan di-googling. Sejak ide dan akhirnya gol sebagai kebijakan, itu PKB aktor merangkap sutradara sekaligus produsernya. Tapi ya biasalah…bisanya cuma klaim-klaim saja,” papar Bendahara DPW PKB Jatim ini.

Secara berseloroh, Fauzan berterima kasih kepada paslon tetangga, sudah ikut merangkul Muslimat.

“Tapi nanti jangan baper ya, kalau muslimat tetap bersama Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin atau pasangan AMIN,”ujarnya.

Kenapa kita yakin Muslimat tetap bersama AMIN, Fauzan Fuadi mengatakan ya tentu saja yakin.

“Kemarin ketika mereka mau berangkat ke acara peringatan Hari Ibu di JX Surabaya, contohnya, seluruh korlapnya pamitan dulu kok ke PKB. Kita bersama Muslimat bukan hanya ketika mendekati pemilu. Muslimat itu ibu kita, bagaimana sih? Masak ibu mau ninggalin anaknya. Impossible kan?” pungkas Fauzan.***