 |
| Tari Sufi dan rebana turut meramaikan rangkaian gelaran Road Show Puisi Menolak Korupdi di Ponbod Gendheng Barokah, Kendal. |
BERITADIGITAL.COM - Puluhan Penyair dari berbagai daerah membacakan puisi anti korupi dalam rangkaian gerakan penolakan terhadap korupsi pada agenda Road Show ke-65 Dasawarsa PMK di Kabupaten Kedal.
Puluhan penyair yang tergabung dalam Laskar Puisi Menolak Korupsi ini menyuarakan gerakan moral anti korupsi dalam rangkaian Road Show Puisi Menolak Korupsi di Kendal.
Bertempat di Ponbod Gendheng Barokah, Krajan, Kangkung Kabupateng Kenda, Provinsi Jawa Tengah tidak hanya pentas seni pembacaan puisi Laskar PMK.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh penyair dari berbagai kota. Baru kali ini kami menyelenggarakan dan ketempatan gerakan Puisi Menolak Korupsi, semoga dapat memberikan yang terbaik," kata Gus Agung pengasuh Ponbod Gendheng Barokah, Sabtu (9/12/2023).
Ada beragam kegiatan dengan tema Satu Hari Tolak Korupsi, workshop, seminar sastra dengan mengusung tema Sastra, Masih Adalah di Pesantren dengan pembicara Sosiawan Leak, Gus Ulil Albab, dan Kepala Balai Bahasa Jateng, Syarifudin. Acara seminar sastra ini dimoderatori Slamet Priyo.
Tidak hanya workshop dan seminar sastra, penduduk kampun Krajan ini juga mendapatkan suguhan pentas seni barong dan jaran kepang dari Sekar Aji.
Pada malam harinya, gerakan moral anti korupsi ini berlanjut. Diawali dengan doa bersama masyarakat dengan menjalankan ritual pembacaan Tahlil dan doa bersama.
Dilanjutkan dengan penampilan rebana dan tari sufi, masyarakat sangat antusias menikmati sajian acara yang digelar Rumah Sastra Kaliwungu yang di asuh Any Faiqoh ini.
Adapun beberapa penyair yang hadir seperti, Wage Tegoeh Wijono (Purwokerto), Bontot Sukandar (Tegal), Fransiska Ambar Kristyani, Slamet Unngul, Muhammad Nawir, Es Cao Dwe, Kang Slem, Madezzu Lee, Didit Jepe, Wati Dirsan, Heru Mugiarso Shaa Fia (Semarang).
Ada juga yang berasal dari Jawa Timur sebut saja rombongan dari Kabupaten Bojonegoro (Ariyoko, Gampang Prawoto, Agus Sighro Budiono, Hery Abdi Gusti, Zaki).
Hadir juga dari kabupaten Pati Aloet Pathi dan Arif Khilwa, Yani (Kudus), Rama Dinta (Jepara), Gus Aam (Rembang), Abi Wijonarko dan Kirana (Malang), Denting Kemuning (Surabaya), Sahaya Santayana (Jawa Barat).***
Video pilihan:
